Jakarta - Peningkatan kesejahteraan Gayus Tambunan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terbilang pesat. Baru bekerja beberapa tahun saja, Gayus sudah kaya raya.
Informasi ini diperoleh dari Darno, Ketua RT 3/RW 12, Rawabadak, Koja, Jakarta Utara, Kamis (25/3/2010), Darno dalam perbincangan dengan detikcom di Jl Cempaka, Rawabadak. Darno menceritakan di rumah ibu mertua Gayus, Ida Ayu, pernah tinggal paman dari istri Gayus bernama Gani.
"Pak Gani ini orangnya baik, sering ngobrol sama warga. Nah dulu itu Pak Gani itu pernah cerita sama saya sekitar 2 tahun lalu. 'Ponakan saya itu Pak, baru beberapa tahun di pajak sudah kaya raya. Beli rumah mewah. Terus mobilnya Alphard yang harganya Rp 800 juta lebih'," celoteh Darno. Keponakan yang dimaksud Gani adalah Gayus.
"Pak Gani saya tanya, 'Lho Bapak kecipratan nggak?' Terus Pak Ganinya bilang, 'Boro-boro'. Saya bilang 'Baguslah, entar kalau ada apa-apanya Bapak kan nggak kena'. Eh ternyata sekarang jadi berita besar," jelasnya.
Darno sendiri mengetahui Gayus tersangkut kasus makelar kasus pajak dari berita yang disiarkan di televisi.
Gayus merupakan lulusan Program Diploma IV STAN Jurusan Akuntansi. Dia lulus tahun 2000. Dia telah dicopot dari jabatannya di bagian penelaahan keberatan Ditjen Pajak. Pada 12 Maret, PN Tangerang memvonis bebas Gayus karena jaksa tak mampu membuktikan pasal penggelapan yang dituduhkan padanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar