Jombang - Jombang sepertinya memang pusat loksai batu-batu 'berpetuah'. Belum selesai fenomena batu petir yang ditemukan M Ponari (9), warga Jombang kembali di kejutkan oleh penemuan batu 'ajaib'.

Kejadian aneh itu menimpa Siti Nurrahmah (35) warga Tambakasri Tunggorono, Jombang. Menariknya lagi, saat pertama kali menemukan batu itu, Siti mengaku batu berbentuk ceper itu sempat menangis dan minta tolong.



Siti yang ditemui sejumlah wartawan mengatakan, sekitar pukul 07.30, ia mengantarkan anaknya sekolah di Play Group Al Asna, Dusun Dayu Desa Tunggorono. Begitu anaknya memasuki ruangan ia menunggu di luar. Tak berapa lama kemudian, Siti mendengar suara minta tolong disertai tangisan di depan pintu gerbang sekolah. Setelah mencari sumber suara, Siti terkejut karena suara minta tolong itu berasal dari bungkusan kain putih.

"Setelah saya buka bungkusan kain putih itu berisi batu yang sudah memfosil. Batu 'ajaib' itu bentuknya ceper. Begitu memegang batu itu tangan saya gemetaran, karena seperti ada hawa panas yang masuk dalam kulit saya," kata Siti saat berada di depan sekolah.

Tak ayal, warga yang mendengar kabar itu langsung berbondong-bondong untuk melihat. Akibatnya, jalan raya Dayu, Tunggorono macet total. Selanjutnya, beberapa petugas dari Polsek Kota Jombang langsung mengamankan lokasi.

Siti Nurrahmah beserta batu 'ajaibnya' langsung dibawa ke Mapolsek. Di ruangan Kapolsek, wanita paruh baya ini kembali menjelaskan, sebelum menemukan batu ceper itu, tiga hari berturut-turut ia mimpi aneh. Dalam mimpi itu, Siti didatangi seorang kakek yang mengaku bernama Mbah Ronggo.

"Mbah Ronggo minta agar saya merawatnya, tapi saya tidak mau. Kemudian besoknya saya mimpi hal yang sama. Hingga akhirnya saya menemukan batu ini," tambah Siti.
Sejumlah petugas yang mendengar cerita Siti hanya mengerutkan kening. Sedangkan Siti makin yakin bahwa batu yang ia temukan itu adalah firasat mimpinya ketemu Mbah Ronggo.

0 comments